“Bersosialisasi dengan orang lain memang tidak akan selalu mudah dan menyenangkan. Namun akan sangat indah ketika dapat saling memahami dan mengerti satu sama lain.”
Bergaul dengan orang-orang memiliki pandangan yang berbeda memang bukan hal mudah. Namun, apabila kita dapat menemukan rasa saling memahami dan keinginan untuk saling memberikansemangat kepada satu sama lain tanpa adanya egoisme, hal tersebut akan sangat indah. Itu lah mengapa kita membutuhkanadanya solidaritas.
Masing-masing manusia pasti memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Perbedaan bukanlah masalah. Tapi yang paling penting adalah bagaimana cara agar perbedaan tersebut dapat bekerja sama dalam suatu kesatuan sehingga saling melengkapi.
Solidaritas diinginkan bagi setiap kelompok. Baik itu dalam masyarakat, kelompok belajar, komunitas, bahkan dalam pertemanan. Secocok apapun kamu dengan orang lain, pasti akan ada saat di mana seseorang menjadi terlihat ketidaksesuaiannya yang membuat solidaritas menjadi berkurang. Maka dari itu, harus ada suatu irama yang harus dijaga agar hubungan dan sosialisasi yang baik terus berjalan dengan nyaman.
Solidaritas membangun rasa ingin selalu dapat saling tolong menolong dan peduli terhadap sesama. Yang kaya membantu yang miskin, yang kuat membantu yang lemah, dan sebagainya. Kamu tentu menginginkan kehidupan yang harmonis, nyaman, aman, dan tentram, bukan? Nah, dengan solidaritas, kamu akan merasakan hal tersebut dengan nyata. Solidaritas dapat membuat hidup menjadi lebih baik.
Sayangnya, apa yang terjadi sekarang malah sebaliknya. Kurangnya solidaritas malah membuat orang kaya semakin kaya dan yang kuat semakin kuat. Sebaliknya, orang yang miskin semakin miskin dan yang lemah semakin meratapi kelemahannya. Beberapa perilaku korupsi adalah salah satu contoh bahwa solidaritas sudah mulai terkikis, di mana yang kuat menindas yang lemah. Hal ini memprihatinkan mengingat bahwa negara Indonesia menjunjung tinggi nilai kesopanannya.
Sumber: www.santriclumut.blogspot.com
Kalau Sahabat GueTau adalah remaja yang asik, peka dan tanggung, mari lakukan perubahan untuk menjaga solidaritas. Bagaimana caranya? Nah kali ini, GueTau memiliki beberapa cara yang dapat kamu lakukan dengan lingkungan sekitar guna menjaga solidaritas baik dalam diri sendiri maupun dengan orang lain. Berikut beberapa cara yang dapat Kamu lakukan:
- Menumbuhkan empati kepada orang lain
Pernahkah mendengar kata simpati dan empati? Kedua kata tersebut memiliki makna yang hampir sama, namun dengan level yang berbeda. Simpati adalah mengerti tentang orang lain berdasarkan pendapat kita pribadi. Sedangkan empati jauh di atas simpati, yakni kamu mengerti secara keseluruhan tentang orang lain sesuai dengan apa yang dirasakan orang tersebut. Nah, empati inilah yang juga harus ditingkatkan. Ketika kamu mengerti seutuhnya perasaan orang lain dan mampu menempatkan diri menjadi orang tersebut, maka tindakan yang kamu lakukan tentu sesuai dengan yang dibutuhkan orang lain.
- Silaturahmi (komunikasi) dengan sesama
Hal ini sederhana, namun sangatlah penting. Sahabat GueTau pasti pernah mendengar kata “tak kenal maka tak sayang”. Nah, dalam level ini, kamu bukan hanya menjaga kata “kenal” tapi menjaga komunikasi dan silaturahmi yang intensif dengan orang lain.
- Saling sapa
Ini hal yang lebih sederhana lagi, namun sudah mulai terkikis di masa kini. Padahal saling sapa satu sama lain dapat membangun ikatan yang kuat antara satu orang dengan orang lainnya. Walaupun hal ini kelihatan sedikit remeh, akan tetapi ini merupakan salah satu kabel penyambung antara seseorang dengan yang lain.
- Saling memberi dan tolong menolong dengan sesama
Dibanding tiga hal sebelumnya, hal ini adalah hal yang paling sulit untuk diterapkan. Namun, ketika ketiga hal tersebut berhasil kamu terapkan, poin keempat ini akan otomatis dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan empati dan silaturahmi yang baik, maka dengan sendirinya kamu akan merasa perlu untuk saling tolong menolong dengan orang lain.
Semoga tips yang saya bagikan bermanfaat bukan kita semua. Dan semoga kita semakin solid dalam berorganisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar